Banyak orang menanyakan bagaimana cara bermain di bursa saham, yang mana menurut saya itu adalah tergantung cara main masing-masing orang. Bursa saham (atau pasar / market lainnya) layaknya sebuah lautan yang luas dimana bursa tersebut tidak memandang bulu berapa modal yang kamu punya, apa status sosialmu, seberapa besar ambisimu, dan lain-lain. Layaknya sebuah lautan, tentunya akan tercipta ombak naik maupun turun, dan lautan bahkan tidak mengenali keberadaan kita.
Yang menarik bagi seorang pelaut, adalah ia tidak bisa mengontrol bahwa harus ada ombak naik dan jangan ada ombak turun. Tapi yang bisa ia lakukan adalah mengontrol dirinya sendiri dalam merespon apa yang terjadi di lautan (atau bursa saham). Dia bisa belajar pola-pola cuaca, belajar cara berlayar dengan baik, dan tentunya dengan melakukan sehingga mendapatkan pengalaman.
Untuk itu, sebenarnya kita tidak bisa mengatur bursa yang ada, tapi kita bisa menyesuaikan diri terkait dengan tujuan kita berada di bursa itu sendiri seperti apa. Misalnya seperti berapakah keuntungan yang saya harapkan, berapa banyak waktu yang mau saya habiskan dalam memantau bursa, berapa banyak emiten saham yang mau saya pegang di waktu bersamaan, berapa besar resiko potensi kerugian yang berani saya tanggung?
Kalau saya pribadi saat ini tidak terlalu berfokus kepada berapa besar keuntungan yang saya harapkan dari market. Selama performance saya bisa lebih baik daripada performance IHSG, maka itu sudah baik untuk saya. Saat ini fokusnya bukan untuk beat the market, tapi bagaimana saya bisa memainkan infinite games (untuk terus berada di market bagaimanapun situasi dan kondisinya). Salah satunya adalah dengan memperhatikan, cara trading dan pengelolaan resiko saya.
Goodluck untuk teman-teman yang berada di bursa saham, tentukan cara mainmu, tentukan angka cukupmu, dan kalau sudah nyaman maka ga perlu banding-bandingkan dengan orang lain. Rumput tetangga biasanya selalu terasa lebih hijau bro 😆
Komentar
Posting Komentar