Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2021

Cara Mengoptimalkan Uang Kita di Bursa Saham

Saya selalu berkeinginan agar uang bisa bekerja keras untuk saya, dan saya bisa bekerja keras untuk mimpi-mimpi saya lainnya. Untuk itu saya sering kali memikirkan bagaimana itu bisa berjalan dengan baik? Dari ringkasan buku algorithm to live by, saya mendapat insight bahwa ada masanya kita mengeksplore sebuah kemungkinan, dan ada masanya kita perlu mengexploit / memfokuskan diri pada suatu hal lebih dalam lagi. Pada aspek pengelolaan finansial, di awal usia 30 tahun ini, akhirnya memutuskan untuk menekuni lebih dalam tentang bursa saham. Awal tahun 2018, saya mulai mengenal trend following pada bursa saham yang bisa membantu saya untuk secara konsisten (sementara 3 tahun terakhir) untuk mendapatkan return gain yang setidaknya lebih tinggi daripada return IHSG. Saya senang, namun saya menyadari, seringkali uang saya dalam kondisi nganggur karena market kurang kondusif. Dengan metode trend following, sering banget kejadian dimana hanya 10-30% dana saya yang terpakai dalam bentuk emiten

Kesamaan Asuransi dengan Trading Saham

Di awal tahun 2021 ini, saya baru kembali mencari tahu tentang pentingnya asuransi dan membuka salah satu polis. Asuransi seringkali disebut sebagai uang kecil yang bisa beli uang besar. Bayar sejumlah premi yang relatif kecil namun ketika memang situasi sesuai dengan perjanjian, perusahaan asuransi akan memberikan sejumlah uang besar untuk bisa membantu kita. Yang menarik adalah Opa Warren Buffet sering menyatakan kalau bisnis asuransi adalah bisnis yang tahan banting dan menguntungkan dalam jangka panjang. Bisnis asuransi (bukan agent asuransi ya), mengandalkan paling ngga 2 cara untuk meraih keuntungan : 1. Menghitung probability klaim terjadi dibandingkan dengan iuran premi yang diberikan kepada semua peserta asuransi 2. Mengelola dana dari iuran yang diberikan dan mengambil keuntungan yang ada sebelum dana tersebut dipakai untuk membayar klaim ke peserta Menarik kan.. Bisa mendapatkan profit dari probabilitas statistik klaim dan juga memanfaatkan "free money" untuk merai

What is the definition of 'Work' for you?

13P : Pergi Pagi Pulang Petang Pantat Panas Pinggang Pegal Pala Pusing Pendapatan Pas Pasan. Rasanya kalimat diatas adalah sesuatu yang overheard buat kita-kita di usia millennial ini. Mengeluh adalah jalan ninja sebagian dari anak muda untuk dilema kita terhadap pekerjaan yang kita pilih sendiri. Hampir setiap dari kita di usia yang produktif biasanya akan menghabiskan waktu begitu banyak untuk bekerja. Namun tau ga sih kalau setiap orang bisa memiliki arti yang berbeda-beda untuk makna kerja bagi mereka. Bekerja bisa saja di anggap sebagai : * Mendapatkan uang atau bisa saja berbagai makna lainnya, seperti : * Rasa aman * Suatu tradisi * Kesempatan berbagi (kontribusi) * Meningkatkan kemampuan * Memberikan dampak untuk orang lain * Bersosialisasi * dll Yang menarik disini adalah adanya fungsi yang berbeda dari beberapa makna di atas, dimana ada fungsi pemenuhan finansial dan lainnya lebih kepada fungsi personal. Seringkali terdapat dilema karena kita perlu mengerjakan sesuatu untuk p

Kamu Tim #AveragingDown atau #AveragingUp?

Kita tidak bisa menebak 100% benar tentang harga saham yang ingin kita beli. Untuk itu ada cara agar kita tidak langsung masuk kepada satu harga dengan cara 'all in'. Karena jika kita langsung masuk dengan cara 'all in' begitu saham tidak bergerak ke arah yang kita inginkan, maka psikologis kita akan terganggu dengan volatilitas yang ada. Terdapat dua cara 'mencicil' saham yang sering terjadi yaitu dengan cara averaging down ataupun averaging up. Buat saya, kedua cara ini masih sama-sama bermanfaat namun tentu perlu term and conditionnya masing-masing. Namun sebagai seseorang yang sedang mempelajari tentang serunya trading di bursa saham, saya lebih sering mendengar keberanian orang untuk berani averaging down daripada melakukan averaging up, karena mindset tertentu. Meskipun kedua cara tersebut bisa menguntungkan dan membuat kita bangkrut. Averaging down sering ditemukan untuk teman-teman yang menyukai value investing, karena value investor sudah meriset dengan