Langsung ke konten utama

Melakukan Hal Yang Berbeda Dari Orang Lain

Trend following pada saham adalah hal yang berbeda dari nature manusia.

Kita cenderung punya keinginan ingin membeli suatu hal ketika harga sedang turun dan menghindari pembelian ketika harga naik. Namun, tidak dengan para trend follower di dunia saham.

Menjadi berbeda, gak mudah dan juga seringkali diragukan oleh orang lain.

Saya pernah dengar bahwa Opa Warren Buffet sampaikan kalau hanya ada 4-5 keputusan strategic dalam hidup yang aman mempengaruhi keputusan kita. Sisanya, salah ataupun ga penting.

Keputusan besar itu seperti, mau bekerja seperti apa, pasangan yang seperti apa, tinggal dimana, dan beberapa keputusan pentingnya. Seperti pekerjaan / pasangan, saya rasa 1 keputusan yang benar, itu didasari oleh berbagai keputusan yang kurang tepat, misalnya dengan mantan-mantan yang tidak jadi.

Sehingga ketika kita mau bermain permainan jangka panjang, kita perlu sadar kalau seringkali orang lain gak mendukung dan belum bisa melihat apa yang kita ceritakan. Orang lain cenderung memilih cara yang paling gampang untuk mereka aman, yaitu tidak melakukan perubahan apa-apa. Mereka bisa memilih itu, karena mereka akan benar most of the time. Tapi bagaimana dengan 1% tebakan mereka yang salah adalah pilihan yang sangat penting untuk hidup kita misalnya tentang pembelian rumah, ataupun pasangan. Jadi mungkin saja orang lain bisa 99% kali benar namun sebenarnya 100% salah untuk hidup kita, kalau memang hal itu benar-benar penting untuk kita.

Yang saya mau sampaikan adalah memahami perbedaan antara Micro Risk dan Macro Risk dalam hidup. Dalam Micro Risk, ya memang kita akan gagal dan itu adalah bagian dari hidup. Namun dalam Macro Risk, adalah kamu gak akan pernah berhasil jika tidak mencoba. Jadi yang saya sadari, saya perlu berkenalan dengan banyak wanita, pacaran kalau akhirnya saya mau menikah. Saya perlu untuk trading secara konsisten dan mungkin mengalami banyak kekalahan kalau mau tau bagaimana cara trading saham yang cocok untuk saya dalam jangka panjang.

Banyak coba, banyak gagal, banyak belajar.







Komentar

Postingan populer dari blog ini

Katanya Gampang, Kok Rugi?

Akhir tahun 2020 lalu, saham sedang naik-naik pamornya. Semua orang bertanya - berapa cuan lu hari ini? Di saham selalu ada 2 paham besar untuk bertransaksi dan meraih keuntungan di finansial market, dengan menjadi seorang fundamentalist (investor) atau seorang teknikal analist (trader). Mana sih yang lebih bagus? Kita ga pernah banding-bandingin Warren Buffet dengan George Soros, kita juga ga perlu banding-bandingin satu agama dengan agama lainnya kan. Tapi, sejauh ini sering banget saya mendengar teman-teman saya yang mengatakan saham tuh judi, kamu bakal rugi terus kl trading. Tapi saya jarang dengar investor yang gagal di bursa (mungkin karena mereka memang dipanggil investor ya? Jadi tahan saham dalam jangka waktu lama, meski merah ataupun hijau ya memang permainan mereka). Tapi setelah saya eksplor lebih jauh lagi, sebenarnya banyak loh traders hebat dalam sejarah trading. Salah satu yang lagi tenar akhir-akhir ini adalah Jim Simons, yang berhasil memecahkan rekor CAGR (rata-rata...

Setia, Menikmati Naik Turunnya Trend di Bursa Saham

Saya sebelumnya bingung, pilihan di bursa saham hanya Untung / Buntung. Tapi kenapa lebih banyak orang yang saya temui kapok investasi di bursa saham? Termasuk saya sendiri, kok hampir kapok ya. Beruntungnya saya memilih untuk bertahan.  Selama periode berada di bursa saham, yang saya temui adalah banyak orang yang gagal di bursa adalah orang yang : 1. Tidak menjalankan prinsip trading / investing dengan benar 2. Tidak sabar mengerjakannya dalam waktu yang lebih panjang Saya menghabiskan waktu cukup banyak untuk mencari apa itu prinsip trading yang benar dan terlebih lagi adalah yang cocok dengan pribadi diri saya. Karena saya pribadi adalah trader yang mengutamakan keamanan terhadap resiko kerugian besar. Akhirnya saya memutuskan cara trading trend following yang cocok untuk saya. Meskipun cocok, downsidenya adalah cara trading ini cenderung membosankan dalam waktu yang panjang. Karena hanya mendapatkan keuntungan jika market berubah menjadi Uptrend. Nah, market memiliki ...

Karena Terpaksa Atau Berdaya

Siapa disini yang ingin belajar tentang dunia investasi? Atau ingin punya badan sehat dan langsing? Apapun keinginan kamu, saya sering mendengar orang yang bilang mau ini – mau itu, namun dilanjutkan dengan kalimat “tapi….., cuma…..”. “Saya kan kerja, ga bisa lakuin itu. Saya kan ga ada modal, maka ga bisa lakuin hal itu.” Seolah-olah banyak hambatan yang terjadi, dan biasanya bermuara pada masalah uang dan waktu. Kali ini saya mau mengajak teman-teman untuk bisa melihat masalah uang dan waktu hanyalah sebagian dari jenis sumber daya yang kita miliki dalam hidup. Ketika saya memahami ini, saya bisa melihat lebih banyak lagi kemungkinan-kemungkinan yang saya dapat ciptakan di hidup ini. Berikut saya sampaikan beberapa tipe sumber daya yang kita bisa manfaatkan untuk membantu mencapai tujuan-tujuan besar dalam hidup ini. Setelah mengetahui berbagai sumber daya yang ada dalam hidup, saya percaya teman-teman bisa mendapatkan harapan yang baru melihat segala sesuatu. Yang pertama adalah uan...