Prinsip dasar agar terus memiliki performance yang baik di bursa saham, bagi saya adalah dengan cara mengusahakan untuk lipat gandaan jumlah keuntunganmu dan kurangi setengah jumlah kerugianmu. Dari waktu ke waktu. Tidak pernah stop belajar dan meningkatkan skill kita.
Kalau sudah mengerti cara beli sebuah saham yang efektif untuk diri kita, gak kalah pentingnya untuk memiliki cara pandang yang efektif dalam menjual sebuah saham yang kita miliki.
Bagi saya, menjual suatu saham jadi lebih penting dan krusial dalam perjalanan seorang trader. Karena saat membeli - kita baru memulai komitmen dan hasil yang diciptakan terlihat saat kita menutup sebuah komitmen tersebut dalam periode waktu yang relatif panjang tertentu.
Yang efektif bagi saya, ketika memulai trading kita sudah punya SOP seperti pesawat terbang, kapan take off kapan landing. Bukannya yakin banget saat take off, tapi landingnya dipikirkan dalam perjalanan. Jadi, plan the trade and trade the plan. Karena ketika saya sudah pegang sebuah saham, akan banyak banget variable yang tiba-tiba saya temui terhadap keputusan saya jual beli saham tersebut. Saya sendiri percaya, keputusan yang diambil terlalu melibatkan emosi sesaat ataupun secara impulsive seringkali menjadi keputusan yang buruk bagi saya.
Cara yang saya suka dalam menjual saham adalah, memastikan kerugian saya tidak terlalu dalam. Memberikan kesempatan volatilitas bagi saham saya untuk tetap naik, tapi memastikan agar keuntungan yang sudah didapatkan di bursa tidak menguap begitu saja apalagi berubah menjadi kerugian besar bagi modal yang saya kelola. Stop loss, trailing stop sangat penting.
Ketika kita trading saham, tentunya punya saham lebih baik daripada tidak beli saham sama sekali. Tapi ada yang lebih penting, yaitu memilih saham yang bertumbuh lebih baik daripada memiliki saham yang kondisinya kritis mengkhawatirkan sedang turun dalam. Jadi menurut saya, apapun saham yang kita pilih dan kita percaya kalau saham tersebut bisa terbang lebih tinggi lagi, let the profit run. Eksekusi trade plan yang sudah kita siapkan diawal saat kita membeli saham tersebut. Namun, ada SOP emergency yang bagi saya penting misalnya kita bisa jual saham yang kita percaya sebelumnya, jika market tiba-tiba berubah menjadi bear market (merah), atau kita mengetahui ada masalah yang terjadi di pengelolaan usaha dari saham yang kita pegang, atau saham yang kita pegang sudah stop naik dan mulai berbalik arah turun, dan masih banyak lainnya hal yang kita bisa temukan seiring dengan pengalaman dan jam terbang kita melakukan trading saham itu sendiri.
Cara pandang saya lainnya adalah saya perlu menguasai emosi saya untuk tidak menjual saham yang saya kira sudah over value / "kemahalan", atau sudah untung terutama jika baru sedikit untungnya. Karena keyakinan itu bisa saja bias berdasarkan perasaan saya semata tapi belum tentu menggambarkan perasaan / kondisi para pelaku saham konsensus yang ada di bursa saham itu sendiri. Ketika ingin menjual saham - saya seringkali mereview, ini adalah tentang sahamnya atau tentang perasaannya saya. Saya mengusahakan untuk mengambil keputusan saham ketika saya memiliki emosi yang lebih tenang dibandingkan saat impulse ketakutan, kekhawatiran itu datang. Saya memilih ambil keputusan jual dengan dasar pemikiran mengurangi resiko, ataupun informasi kondisi bisnis / perusahaan / makro ekonomi yang berubah menjadi buruk.
Juga tanpa mengurangi hormat saya dengan kacamata fundamental di bursa saham, tapi saya percaya bahwa harga saham akan cenderung lebih "murah" dari nilai intrinsik sebenarnya ketika bursa sedang dalam kondisi bear, dan harga saham akan lebih "tinggi" dari nilai intrinsik sebenarnya ketika bursa sedang mengalami euforia kondisi bull. Bagi saya ekspektasi pelaku pasar terhadap masa depan market lebih menggerakan kondisi market dibandingkan kejadian nyata yang ada di market pada saat itu yang sedang terjadi. Jadi saya sangat menghormati trend yang ada di bursa saham, dalam pengambilan keputusan terutama dalam jual beli saham tersebut.
Semoga sharing ini bermanfaat untuk teman-teman semua yang sedang belajar skill dalam menjual saham dengan baik. Sesuaikan dengan preferensimu ya.
Komentar
Posting Komentar