Langsung ke konten utama

Catatan Pengingat Bagi Diri Sendiri

Saya ingat selama hidup banyak hal yang saya coba dan lakukan. Mulai dari belajar gitar, bahasa inggris, bahasa mandarin, tae kwon do, dll. Namun, bagaimana ujung dari aktivitas tersebut? Ya, hilang tidak terlalu berbekas di dalam skill saya hari ini. Hehehe. Hal itu, lewat begitu saja dalam hidup saya. Saya menyadari saya lebih kepada "Jack of all trades, but Master of none". Saya bingung juga kenapa ya, waktu mau belajar suatu hal yang baru seperti muncul optimisme yang sangat tinggi, tapi saat menjalaninya seperti kehilangan bahan bakar untuk terus melaju.

Saya percaya setiap dari kita juga mau bisa merasa berharga, melihat hasil-hasil di hidup kita. Tapi seringkali kita berhenti di tengah jalan, reset lagi dengan permainan yang baru yang seolah-olah jauh lebih menarik. Sekarang saya menyadari kalau itu adalah semangat mula-mula, optimisme yang kita miliki dari ketidak tahuan kita, sama dengan arti kata-kata kalau rumput tetangga selalu lebih hijau. Saat optimisme itu ada, saya cenderung mengusahakan semua tenaga untuk mengerjakan hal tersebut. Namun sering kali bertemu dengan titik lelah dan akhirnya stop mengerjakan. Saya menyebutnya itu sebagai intensitas. Kita naikkan frekuensi, lakukan lebih kuat, angkat lebih berat dll. Tapi begitu ketemu hambatan kita stop the game.

Sama seperti orang yang sikat gigi, jika ingin giginya putih bersih. Apakah bisa hanya dengan menggosok gigi dalam 1 minggu, lebih keras, lebih sering, lebih niat maka dipastikan giginya akan putih dalam jangka panjang? Atau ketika sedang suka dengan seorang lawan jenis, apakah kita bisa hanya banyak dalam 1 bulan pertama, berikan kado, ajak nonton, traktir makan, antar jemput dll, bisa memastikan kalau cewe itu akan bahagia dengan kita terus menerus?

Jadi buat saya ga ada yang salah dengan namanya intensity, itu membuat kita melakukan lebih banyak hal dalam waktu yang singkat. Sangat baik untuk short term game. Tapi dalam hidup, banyak sekali permainan yang ga bisa dimenangkan hanya dengan intensitas semata, kita perlu temani dengan konsistensi agar hasil yang kita inginkan bisa berkepanjangan.

Sama seperti menulis dan trading saham ini, saya rasa perlu pakai kedua lensa kacamata diatas. Bahwa ya, saya perlu terus berlatih semaksimal mungkin, tapi untuk mendapatkan hasil yang berkepanjangan dan compound, maka saya perlu temani juga dengan konsistensi untuk terus melakukannya dalam periode waktu yang panjang. Semoga tulisan ini terus menjadi pengingat bagi saya ataupun kamu yang mungkin suatu saat nanti merasa lelah, bosan dan perlu pengingat bahwa "Hey, kamu sedang melakukan hal di jalan yang benar, keep going bro!"



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cuan, Bukan Cuma Keberuntungan

Banyak orang yang merasa kalau untung di saham itu sebuah keberuntungan. Maka mereka takut berada di bursa saham. Seketika untung, seketika rugi. Merasa hal yang terjadi berada di luar kendali. Tentunya kita semua tidak mau berada di bursa saham, hanya mengandalkan keberuntungan semata. Naval Ravikant pernah menyampaikan jika ia jatuh bangkrut dan diizinkan untuk memulai semuanya kembali, maka cukup tempatkan ia di jalan apapun dengan Negara berbahasa inggris maka dalam 5-10 tahun ia akan kembali memiliki kekayaan tersebut. Ada beberapa tipe keberuntungan yang pernah saya baca yaitu : 1. Keberuntungan Semata Kita mendapatkan sesuatu karena keberuntungan semata. Gak ada control kita dalam hal itu, sama halnya seperti memenangkan lotre dengan probabilitas yang sangat kecil. 2. Keberuntungan Karena Kerja Keras Masih ingat dengan Ghozali Everyday? Seolah-olah ia seketika ketumpuk rezeki oleh NFT pada tahun 2022. Tapi keberuntungannya tidak datang tiba-tiba, Ghozali secara persisten mempos

Karena Terpaksa Atau Berdaya

Siapa disini yang ingin belajar tentang dunia investasi? Atau ingin punya badan sehat dan langsing? Apapun keinginan kamu, saya sering mendengar orang yang bilang mau ini – mau itu, namun dilanjutkan dengan kalimat “tapi….., cuma…..”. “Saya kan kerja, ga bisa lakuin itu. Saya kan ga ada modal, maka ga bisa lakuin hal itu.” Seolah-olah banyak hambatan yang terjadi, dan biasanya bermuara pada masalah uang dan waktu. Kali ini saya mau mengajak teman-teman untuk bisa melihat masalah uang dan waktu hanyalah sebagian dari jenis sumber daya yang kita miliki dalam hidup. Ketika saya memahami ini, saya bisa melihat lebih banyak lagi kemungkinan-kemungkinan yang saya dapat ciptakan di hidup ini. Berikut saya sampaikan beberapa tipe sumber daya yang kita bisa manfaatkan untuk membantu mencapai tujuan-tujuan besar dalam hidup ini. Setelah mengetahui berbagai sumber daya yang ada dalam hidup, saya percaya teman-teman bisa mendapatkan harapan yang baru melihat segala sesuatu. Yang pertama adalah uan

Setia, Menikmati Naik Turunnya Trend di Bursa Saham

Saya sebelumnya bingung, pilihan di bursa saham hanya Untung / Buntung. Tapi kenapa lebih banyak orang yang saya temui kapok investasi di bursa saham? Termasuk saya sendiri, kok hampir kapok ya. Beruntungnya saya memilih untuk bertahan.  Selama periode berada di bursa saham, yang saya temui adalah banyak orang yang gagal di bursa adalah orang yang : 1. Tidak menjalankan prinsip trading / investing dengan benar 2. Tidak sabar mengerjakannya dalam waktu yang lebih panjang Saya menghabiskan waktu cukup banyak untuk mencari apa itu prinsip trading yang benar dan terlebih lagi adalah yang cocok dengan pribadi diri saya. Karena saya pribadi adalah trader yang mengutamakan keamanan terhadap resiko kerugian besar. Akhirnya saya memutuskan cara trading trend following yang cocok untuk saya. Meskipun cocok, downsidenya adalah cara trading ini cenderung membosankan dalam waktu yang panjang. Karena hanya mendapatkan keuntungan jika market berubah menjadi Uptrend. Nah, market memiliki 3 tr