Kalau kita belum bisa berenang, rasanya orang-orang sekitar akan menawarkan kita untuk belajar
renang dulu di dekat rumah, atau di kolam cetek dulu. Mungkin gak kalau kita ditawarkan untuk langsung diving di Bunaken ataupun surfing di Hawaii? Sepertinya itu bukan pilihan yang menarik dilihat dari kemampuan kita saat ini. Tapi apakah artinya diving atau surfing adalah hal yang gak baik?
Sama saja ketika saya melihat trading saham sebagai sebuah bisnis. Begitu juga dengan hubungan antara hutang dan bisnis. Hutang hanyalah salah satu instrument daya leverage yang ada di sebuah bisnis. Itu adalah suatu hal yang netral. Namun saya melihatnya, ketika berbicara hutang misalnya membeli property ataupun menjalankan sebuah bisnis, seseorang cenderung berpikir matang karena perlu kualifikasi yang lebih kompleks untuk mendapatkan pendanaan. Berbeda dengan bursa saham, yang cukup deposit saham sebesar sekian ratus juta, maka kita sudah bisa meminjam dana yang hampir sejumlah modal kita. Dengan perbedaan Analisa di awal tindakan tersebut, menyebabkan seolah-olah berhutang dalam membeli saham adalah tindakan yang sangat berbahaya.
Jadi menurut saya, hutang adalah hal yang netral dan bisa menjadi hal
yang baik ataupun merugikan. Tergantung kemampuan mengelola hutang tersebut. Namun
ada baiknya kita hanya berhutang ketika kita sudah bisa memastikan memiliki
bisnis / investasi yang sudah berjalan baik dan memiliki potensi serta statistically
menguntungkan untuk diri kita jika kita menggunakan leverage. Jika belum? Ya
siap-siap saja dengan resikonya.
Komentar
Posting Komentar