Langsung ke konten utama

Tell The Story That True For You

 Ketika awal saya memilih untuk menuliskan artikel di blogspot ini, saya merasa bahwa ini waktunya saya mencoba berbagi tentang apa yang saya pelajari tentang bursa saham. Namun semakin menjalaninya saya merasa kalau, saya semakin tahu kalau saya tidak tahu. Godaan untuk menghasilkan keuntungan dengan menggunakan leverage uang datang tidak hanya dari bursa saham, ternyata ada loh orang yang bisa investasi di mobil bekas, online shop, bitcoin, dan lainnya. Ketika bisa memilih untuk hanya bertransaksi di bursa saham, ternyata banyak banget cara / strategi yang bisa diterapkan untuk meraup keuntungan di dalamnya. Ada teman-teman yang menyukai investasi secara fundamental, ataupun trading secara teknikal. Dasar trading teknikal pun beragam, ada yang tipe buy on weakness, scalper, one day trader, buy on breakout, melihat rasi bintang dan lain-lain.

Awalnya saya melihat perbedaan itu seperti hanya ada satu kebenaran. Gak mungkin orang lain pakai cara lain untuk bisa mencapai hasil yang serupa dengan yang saya bayangkan. Tapi dengan cara seperti itu, rasanya capai juga untuk saya melihat sebuah perbedaan. Rasanya selalu perlu cara untuk bilang ya saya benar dan kamu salah. Sekarang saya merasa, justru menarik dengan berbagai macam cara yang bisa dilakukan, ada yang akhirnya bisa menambah cara saya bertransaksi di bursa saham, dan ada juga yang saya belum percaya serta belum sesuai dengan bagaimana cara saya trading saat ini.

Namun yang paling saya pelajari adalah, ucapkan dan lakukanlah hal yang memang saya rasa itu “benar”. Jadi lah diri sendiri, ucap, lakukan, rasakan. Berdiskusilah dengan orang-orang yang mau membuka diri dan mencoba lihat apa yang kamu lihat. Berproseslah dengan hasil dan respon yang terjadi dengan apa yang diri yakini, karena keyakinan datangnya tidak satu malam, tapi saya percaya keyakinan muncul seiring dengan “undeniable proof” yang kita hasilkan dalam proses perjalanannya.

Jadi marilah saling menghargai, dan berproses dalam melihat hasil-hasil dari keyakinan kita.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Katanya Gampang, Kok Rugi?

Akhir tahun 2020 lalu, saham sedang naik-naik pamornya. Semua orang bertanya - berapa cuan lu hari ini? Di saham selalu ada 2 paham besar untuk bertransaksi dan meraih keuntungan di finansial market, dengan menjadi seorang fundamentalist (investor) atau seorang teknikal analist (trader). Mana sih yang lebih bagus? Kita ga pernah banding-bandingin Warren Buffet dengan George Soros, kita juga ga perlu banding-bandingin satu agama dengan agama lainnya kan. Tapi, sejauh ini sering banget saya mendengar teman-teman saya yang mengatakan saham tuh judi, kamu bakal rugi terus kl trading. Tapi saya jarang dengar investor yang gagal di bursa (mungkin karena mereka memang dipanggil investor ya? Jadi tahan saham dalam jangka waktu lama, meski merah ataupun hijau ya memang permainan mereka). Tapi setelah saya eksplor lebih jauh lagi, sebenarnya banyak loh traders hebat dalam sejarah trading. Salah satu yang lagi tenar akhir-akhir ini adalah Jim Simons, yang berhasil memecahkan rekor CAGR (rata-rata...

Setia, Menikmati Naik Turunnya Trend di Bursa Saham

Saya sebelumnya bingung, pilihan di bursa saham hanya Untung / Buntung. Tapi kenapa lebih banyak orang yang saya temui kapok investasi di bursa saham? Termasuk saya sendiri, kok hampir kapok ya. Beruntungnya saya memilih untuk bertahan.  Selama periode berada di bursa saham, yang saya temui adalah banyak orang yang gagal di bursa adalah orang yang : 1. Tidak menjalankan prinsip trading / investing dengan benar 2. Tidak sabar mengerjakannya dalam waktu yang lebih panjang Saya menghabiskan waktu cukup banyak untuk mencari apa itu prinsip trading yang benar dan terlebih lagi adalah yang cocok dengan pribadi diri saya. Karena saya pribadi adalah trader yang mengutamakan keamanan terhadap resiko kerugian besar. Akhirnya saya memutuskan cara trading trend following yang cocok untuk saya. Meskipun cocok, downsidenya adalah cara trading ini cenderung membosankan dalam waktu yang panjang. Karena hanya mendapatkan keuntungan jika market berubah menjadi Uptrend. Nah, market memiliki ...

Karena Terpaksa Atau Berdaya

Siapa disini yang ingin belajar tentang dunia investasi? Atau ingin punya badan sehat dan langsing? Apapun keinginan kamu, saya sering mendengar orang yang bilang mau ini – mau itu, namun dilanjutkan dengan kalimat “tapi….., cuma…..”. “Saya kan kerja, ga bisa lakuin itu. Saya kan ga ada modal, maka ga bisa lakuin hal itu.” Seolah-olah banyak hambatan yang terjadi, dan biasanya bermuara pada masalah uang dan waktu. Kali ini saya mau mengajak teman-teman untuk bisa melihat masalah uang dan waktu hanyalah sebagian dari jenis sumber daya yang kita miliki dalam hidup. Ketika saya memahami ini, saya bisa melihat lebih banyak lagi kemungkinan-kemungkinan yang saya dapat ciptakan di hidup ini. Berikut saya sampaikan beberapa tipe sumber daya yang kita bisa manfaatkan untuk membantu mencapai tujuan-tujuan besar dalam hidup ini. Setelah mengetahui berbagai sumber daya yang ada dalam hidup, saya percaya teman-teman bisa mendapatkan harapan yang baru melihat segala sesuatu. Yang pertama adalah uan...