
Hal ini mengingatkan saya juga
tentang seringkali saya mengaburkan hasil dan tujuan yang saya mau capai. Saya
ingin bekerja karena dengan bekerja saya bisa mencapai tujuan bertanggung jawab,
mengembangkan diri serta berkarya. Tapi seketika hasil kerja saya jelek, saya
kok jadi sedih sendiri. Saya merasa gagal. Padahal ketika saya ingat – ingat lagi,
banyak hal yang saya sudah lalui dan sesuai dengan tujuan saya bekerja.
Gak heran juga kalau saya lihat
orang-orang yang mau mencapai hasil-hasil menarik dalam hidup dan melupakan tujuannya
yang sebenarnya. Ada orang yang sebenarnya mau membahagiakan keluarganya dengan
finansial yang baik, namun tergoda untuk mengumpulkan uang sebanyak-banyaknya
dengan segala cara salah satunya adalah korupsi. Ada orang yang sebenarnya mau
sehat, tapi fokusnya pada kurus – sehingga kadangkala menempuh cara yang
mengorbankan kesehatannya, misalnya diet kurang makan hingga pusing, muntah
ataupun pingsan.
Begitu juga bisa dilihat dari
para pelaku bursa saham, saya sering banget bertemu orang yang sebenarnya ingin
mengembangkan keuangannya secara optimal di bursa saham, secara tenang dan
aman. Namun yang terjadi adalah mereka mendengarkan gossip-gossip influencer,
menaruh dana lebih besar daripada yang ia siap resikokan, tidak menyiapkan diri
dengan isi kepala yang cukup. Sehingga yang terjadi adalah, fokus kepada untung
(hasil) namun galau, tegang, cemas, panik dalam setiap perjalanannya. Bagi
saya, inilah bahayanya kalau kita hanya terfokus pada hasil (cuan – cuan) dan
lupa sebenarnya pada tujuan utama kenapa saya melakukan hal tersebut.
Komentar
Posting Komentar