Langsung ke konten utama

How To Measure The Game


Saya sering mendengar orang yang mengatakan kalau ingin punya banyak uang karena ingin membahagiakan keluarganya. Namun saat ia mencari uang, ternyata yang terjadi adalah berantem dengan pasangannya, tidak punya hubungan yang baik dengan anaknya ataupun memiliki relasi yang buruk dengan keluarga.

Seorang professor Harvard University, Clay Christensen, menuliskan buku berjudulkan “How To Measure Your Life?”. Dalam bukunya ia menceritakan seringkali seseorang menilai hidupnya dari uang yang ia miliki, karena itu adalah hal yang paling mudah untuk diukur, namun bukan hal yang paling penting dalam hidupnya.

Seseorang bisa saja memilih untuk pulang lebih malam, gak menghadiri hari-hari penting untuk keluarganya dengan alasan mengejar sesuatu hal yang penting saat itu seperti promosi, apresiasi yang ada di kantor. Dengan mendapatkan hal-hal short term, seringkali kita kehilangan benefit dalam hal long term, misalnya relasi yang langgeng dengan orang – orang tersayang (contoh).

Hal ini juga bisa terjadi pada bursa saham, seringkali kita meresikokan lebih besar dari yang bisa kita tanggung hanya untuk mendapatkan kesempatan short term benefit (keuntungan lebih besar), namun menjadikan kita kehilangan kesempatan untuk tetap ada dan untung dalam jangka panjang di bursa saham sebagai long term benefit yang ada. Melanggar aturan main kita sendiri, mengejar keuntungan jangka pendek meskipun itu akan merugikan dalam jangka yang lebih panjang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Katanya Gampang, Kok Rugi?

Akhir tahun 2020 lalu, saham sedang naik-naik pamornya. Semua orang bertanya - berapa cuan lu hari ini? Di saham selalu ada 2 paham besar untuk bertransaksi dan meraih keuntungan di finansial market, dengan menjadi seorang fundamentalist (investor) atau seorang teknikal analist (trader). Mana sih yang lebih bagus? Kita ga pernah banding-bandingin Warren Buffet dengan George Soros, kita juga ga perlu banding-bandingin satu agama dengan agama lainnya kan. Tapi, sejauh ini sering banget saya mendengar teman-teman saya yang mengatakan saham tuh judi, kamu bakal rugi terus kl trading. Tapi saya jarang dengar investor yang gagal di bursa (mungkin karena mereka memang dipanggil investor ya? Jadi tahan saham dalam jangka waktu lama, meski merah ataupun hijau ya memang permainan mereka). Tapi setelah saya eksplor lebih jauh lagi, sebenarnya banyak loh traders hebat dalam sejarah trading. Salah satu yang lagi tenar akhir-akhir ini adalah Jim Simons, yang berhasil memecahkan rekor CAGR (rata-rata...

Setia, Menikmati Naik Turunnya Trend di Bursa Saham

Saya sebelumnya bingung, pilihan di bursa saham hanya Untung / Buntung. Tapi kenapa lebih banyak orang yang saya temui kapok investasi di bursa saham? Termasuk saya sendiri, kok hampir kapok ya. Beruntungnya saya memilih untuk bertahan.  Selama periode berada di bursa saham, yang saya temui adalah banyak orang yang gagal di bursa adalah orang yang : 1. Tidak menjalankan prinsip trading / investing dengan benar 2. Tidak sabar mengerjakannya dalam waktu yang lebih panjang Saya menghabiskan waktu cukup banyak untuk mencari apa itu prinsip trading yang benar dan terlebih lagi adalah yang cocok dengan pribadi diri saya. Karena saya pribadi adalah trader yang mengutamakan keamanan terhadap resiko kerugian besar. Akhirnya saya memutuskan cara trading trend following yang cocok untuk saya. Meskipun cocok, downsidenya adalah cara trading ini cenderung membosankan dalam waktu yang panjang. Karena hanya mendapatkan keuntungan jika market berubah menjadi Uptrend. Nah, market memiliki ...

Karena Terpaksa Atau Berdaya

Siapa disini yang ingin belajar tentang dunia investasi? Atau ingin punya badan sehat dan langsing? Apapun keinginan kamu, saya sering mendengar orang yang bilang mau ini – mau itu, namun dilanjutkan dengan kalimat “tapi….., cuma…..”. “Saya kan kerja, ga bisa lakuin itu. Saya kan ga ada modal, maka ga bisa lakuin hal itu.” Seolah-olah banyak hambatan yang terjadi, dan biasanya bermuara pada masalah uang dan waktu. Kali ini saya mau mengajak teman-teman untuk bisa melihat masalah uang dan waktu hanyalah sebagian dari jenis sumber daya yang kita miliki dalam hidup. Ketika saya memahami ini, saya bisa melihat lebih banyak lagi kemungkinan-kemungkinan yang saya dapat ciptakan di hidup ini. Berikut saya sampaikan beberapa tipe sumber daya yang kita bisa manfaatkan untuk membantu mencapai tujuan-tujuan besar dalam hidup ini. Setelah mengetahui berbagai sumber daya yang ada dalam hidup, saya percaya teman-teman bisa mendapatkan harapan yang baru melihat segala sesuatu. Yang pertama adalah uan...