Langsung ke konten utama

Build in Failure

Dalam hidup kita pasti bertemu banyak masalah. Ada hujan dan ada panas matahari. Ada sehat ada sakit. Seringkali saya maunya mendapatkan hal yang saya sukai misalnya adem-adem saja, ataupun sehat saja. Saya suka meneglect apa yang terjadi ketika “hal unfavorable” terjadi. Pura-pura seakan hal itu tidak akan terjadi. Selalu berharap semua hal berjalan yang baik-baik saja, padahal kenyataannya dalam hidup tidak bisa seperti itu. Bigger risk, hopefully we’ll get a bigger gain.

Ada sebuah buku berjudul Antifragile : menceritakan tentang pentingnya kita memiliki sebuah system yang menjadi lebih kuat ketika menghadapi situasi yang tidak enak. Misalnya, ketika kita melakukan olahraga gym, semakin otot kita di hancurkan dengan berat yang besar, setelah pola makan dan istirahat yang tepat, maka otot kita juga bisa menjadi semakin kuat.

Belief yang sama juga saya terapkan dalam trading saham, saya percaya ada momen-momen saham hijau ataupun merah besar. Ketika saham hijau besar, saya yakin kita semua bisa untung. Tapi saya mau memastikan kalau bursa saham tidak sedang baik-baik saja, maka system trading kita tetap kuat tidak mengakibatkan kerugian fatal dalam modal. Malah bahkan bisa meraup keuntungan yang jauh lebih besar seketika bursa saham berbalik hijau. Salah satunya cara yang saya terapkan adalah menggunakan metode beli saham buy on breakout, serta menggunakan cut loss ketika saham false breakout.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cuan, Bukan Cuma Keberuntungan

Banyak orang yang merasa kalau untung di saham itu sebuah keberuntungan. Maka mereka takut berada di bursa saham. Seketika untung, seketika rugi. Merasa hal yang terjadi berada di luar kendali. Tentunya kita semua tidak mau berada di bursa saham, hanya mengandalkan keberuntungan semata. Naval Ravikant pernah menyampaikan jika ia jatuh bangkrut dan diizinkan untuk memulai semuanya kembali, maka cukup tempatkan ia di jalan apapun dengan Negara berbahasa inggris maka dalam 5-10 tahun ia akan kembali memiliki kekayaan tersebut. Ada beberapa tipe keberuntungan yang pernah saya baca yaitu : 1. Keberuntungan Semata Kita mendapatkan sesuatu karena keberuntungan semata. Gak ada control kita dalam hal itu, sama halnya seperti memenangkan lotre dengan probabilitas yang sangat kecil. 2. Keberuntungan Karena Kerja Keras Masih ingat dengan Ghozali Everyday? Seolah-olah ia seketika ketumpuk rezeki oleh NFT pada tahun 2022. Tapi keberuntungannya tidak datang tiba-tiba, Ghozali secara persisten mempos

Karena Terpaksa Atau Berdaya

Siapa disini yang ingin belajar tentang dunia investasi? Atau ingin punya badan sehat dan langsing? Apapun keinginan kamu, saya sering mendengar orang yang bilang mau ini – mau itu, namun dilanjutkan dengan kalimat “tapi….., cuma…..”. “Saya kan kerja, ga bisa lakuin itu. Saya kan ga ada modal, maka ga bisa lakuin hal itu.” Seolah-olah banyak hambatan yang terjadi, dan biasanya bermuara pada masalah uang dan waktu. Kali ini saya mau mengajak teman-teman untuk bisa melihat masalah uang dan waktu hanyalah sebagian dari jenis sumber daya yang kita miliki dalam hidup. Ketika saya memahami ini, saya bisa melihat lebih banyak lagi kemungkinan-kemungkinan yang saya dapat ciptakan di hidup ini. Berikut saya sampaikan beberapa tipe sumber daya yang kita bisa manfaatkan untuk membantu mencapai tujuan-tujuan besar dalam hidup ini. Setelah mengetahui berbagai sumber daya yang ada dalam hidup, saya percaya teman-teman bisa mendapatkan harapan yang baru melihat segala sesuatu. Yang pertama adalah uan

Setia, Menikmati Naik Turunnya Trend di Bursa Saham

Saya sebelumnya bingung, pilihan di bursa saham hanya Untung / Buntung. Tapi kenapa lebih banyak orang yang saya temui kapok investasi di bursa saham? Termasuk saya sendiri, kok hampir kapok ya. Beruntungnya saya memilih untuk bertahan.  Selama periode berada di bursa saham, yang saya temui adalah banyak orang yang gagal di bursa adalah orang yang : 1. Tidak menjalankan prinsip trading / investing dengan benar 2. Tidak sabar mengerjakannya dalam waktu yang lebih panjang Saya menghabiskan waktu cukup banyak untuk mencari apa itu prinsip trading yang benar dan terlebih lagi adalah yang cocok dengan pribadi diri saya. Karena saya pribadi adalah trader yang mengutamakan keamanan terhadap resiko kerugian besar. Akhirnya saya memutuskan cara trading trend following yang cocok untuk saya. Meskipun cocok, downsidenya adalah cara trading ini cenderung membosankan dalam waktu yang panjang. Karena hanya mendapatkan keuntungan jika market berubah menjadi Uptrend. Nah, market memiliki 3 tr