Langsung ke konten utama

Karena Terpaksa Atau Berdaya


Siapa disini yang ingin belajar tentang dunia investasi? Atau ingin punya badan sehat dan langsing? Apapun keinginan kamu, saya sering mendengar orang yang bilang mau ini – mau itu, namun dilanjutkan dengan kalimat “tapi….., cuma…..”. “Saya kan kerja, ga bisa lakuin itu. Saya kan ga ada modal, maka ga bisa lakuin hal itu.” Seolah-olah banyak hambatan yang terjadi, dan biasanya bermuara pada masalah uang dan waktu.

Kali ini saya mau mengajak teman-teman untuk bisa melihat masalah uang dan waktu hanyalah sebagian dari jenis sumber daya yang kita miliki dalam hidup. Ketika saya memahami ini, saya bisa melihat lebih banyak lagi kemungkinan-kemungkinan yang saya dapat ciptakan di hidup ini.

Berikut saya sampaikan beberapa tipe sumber daya yang kita bisa manfaatkan untuk membantu mencapai tujuan-tujuan besar dalam hidup ini. Setelah mengetahui berbagai sumber daya yang ada dalam hidup, saya percaya teman-teman bisa mendapatkan harapan yang baru melihat segala sesuatu.

Yang pertama adalah uang, dimana dengan uang kita bisa menukar hal tersebut menjadi value yang mempermudah hidup kita. Misalnya, dengan mengikuti training, ataupun investasikan uang kita.

Kedua adalah ketersediaan waktu, misalnya bagi seseorang yang baru lulus kuliah biasanya blm memiliki kekuatan keuangan namun bisa menggunakan waktunya yang lebih luang untuk membantu menciptakan sesuatu bernilai bagi orang lain.

Ketiga adalah skill dan pengetahuan, kita bisa saja memiliki suatu skill dan pengetahuan yang unik sehingga hal itu bisa dimanfaatkan untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang ada. Kamu bisa menggambar, akuntansi, psikologi? Semua itu bisa bermanfaat bagi orang lain kok.

Keempat adalah relasi, bagi sebagian orang cukup mudah untuk berkenalan dan membangun hubungan dengan orang lain. Banyak orang yang memiliki keunikkan sumber daya masing-masing, nah, bagaimana relasi bisa menghubungkan kebutuhan dengan dukungan dari orang / pihak yang tepat.

Kelima adalah mental karakteristik, hal ini yang bagi saya adalah hal yang paling sulit dan tidak bisa dibeli dari orang lain siapapun. Seseorang dengan latar belakang kehidupan yang sulit dari kecil, dan memilih untuk bekerja keras dari kecil, memiliki pengalaman di hina, tidur kurang, tetap berjualan pagi siang malam – tentunya memiliki kekuatan mental yang berbeda dengan orang yang tidak pernah membayar harganya dan mengalami pengalaman tersebut.

Keenam adalah Kemampuan Leverage, hal ini adalah yang paling menarik bagi saya – karena dapat diumpakan seperti tuas yang panjang, bisa mengangkat batu yang sangat besar. Leverage dapat diartikan sebagai berapa besar input yang diberikan bisa menghasilkan outpun yang lebih besar. Naval ravikant menyampaikan bahwa ada 4 tipe leverage, baca : https://katanyatrader.blogspot.com/2023/01/usahanya-sama-tapi-hasil-maksimal.html

Dengan menggunakan kekuatan leverage ini, hasil kerja kita akan berkali lipat lebih besar dari sebelumnya.

Ketujuh adalah Keluarga / Orang Terdekat, mungkin saja kita dibesarkan di lingkungan keluarga yang bekerja di usaha bengkel berpuluh-puluh tahun. Hal itu membuat kita memiliki pemahaman yang jauh lebih besar dalam dunia industry otomotif dibandingkan dengan mayoritas orang disekitar kita. Ataupun berbagai sumber daya yang kita miliki dari orang-orang terdekat kita, misalnya baru lulus kuliah dan tidak perlu memikirkan untuk menafkahi keluarga, sebuah previledge bukan?

Nah, dengan memahami bahwa banyak sekali sumber daya yang bisa kita petakan dalam hidup, jadi semakin banyak hal yang bisa kita ciptakan kedepannya. Kalau menurutmu, apa lagi sumber daya yang bisa kita manfaatkan untuk bisa mencapai tujuan-tujuan dalam hidup kita? Dengan melihat penjabaran diatas, baiknya kita bisa membuat peta sumber daya diri kita sendiri, dimana sih aspek yang kita memiliki kekuatan? Dimana sih aspek yang kita masih kekurangan? Lalu kita lihat, dengan siapa kita bisa bekerja sama untuk saling melengkapi kekurangan tersebut, atau kekuatan sumber daya saya bisa membantu mewujudkan impian siapa? Dengan berkolaborasi kita akan menjadi semakin kuat dan menghasilkan lebih optimal. Dengan memahami ini mari kita ubah sudut pandang kita dari melakukan sesuatu hal secara terpaksa, menjadi berdaya. Karena kita memiliki banyak sumber daya dalam hidup ini.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cuan, Bukan Cuma Keberuntungan

Banyak orang yang merasa kalau untung di saham itu sebuah keberuntungan. Maka mereka takut berada di bursa saham. Seketika untung, seketika rugi. Merasa hal yang terjadi berada di luar kendali. Tentunya kita semua tidak mau berada di bursa saham, hanya mengandalkan keberuntungan semata. Naval Ravikant pernah menyampaikan jika ia jatuh bangkrut dan diizinkan untuk memulai semuanya kembali, maka cukup tempatkan ia di jalan apapun dengan Negara berbahasa inggris maka dalam 5-10 tahun ia akan kembali memiliki kekayaan tersebut. Ada beberapa tipe keberuntungan yang pernah saya baca yaitu : 1. Keberuntungan Semata Kita mendapatkan sesuatu karena keberuntungan semata. Gak ada control kita dalam hal itu, sama halnya seperti memenangkan lotre dengan probabilitas yang sangat kecil. 2. Keberuntungan Karena Kerja Keras Masih ingat dengan Ghozali Everyday? Seolah-olah ia seketika ketumpuk rezeki oleh NFT pada tahun 2022. Tapi keberuntungannya tidak datang tiba-tiba, Ghozali secara persisten mempos

Setia, Menikmati Naik Turunnya Trend di Bursa Saham

Saya sebelumnya bingung, pilihan di bursa saham hanya Untung / Buntung. Tapi kenapa lebih banyak orang yang saya temui kapok investasi di bursa saham? Termasuk saya sendiri, kok hampir kapok ya. Beruntungnya saya memilih untuk bertahan.  Selama periode berada di bursa saham, yang saya temui adalah banyak orang yang gagal di bursa adalah orang yang : 1. Tidak menjalankan prinsip trading / investing dengan benar 2. Tidak sabar mengerjakannya dalam waktu yang lebih panjang Saya menghabiskan waktu cukup banyak untuk mencari apa itu prinsip trading yang benar dan terlebih lagi adalah yang cocok dengan pribadi diri saya. Karena saya pribadi adalah trader yang mengutamakan keamanan terhadap resiko kerugian besar. Akhirnya saya memutuskan cara trading trend following yang cocok untuk saya. Meskipun cocok, downsidenya adalah cara trading ini cenderung membosankan dalam waktu yang panjang. Karena hanya mendapatkan keuntungan jika market berubah menjadi Uptrend. Nah, market memiliki 3 tr