Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2022

Membuat Keputusan Yang "Salah"

Di setiap harinya akan banyak keputusan yang kita ambil, sebagian memberikan hasil yang kita harapkan sebagian tidak berjalan seperti harapan kita. Saya merasa sering membuat keputusan yang salah, dan menyebabkan saya menjadi galau / ragu / mengganti-ganti cara pendekatan terhadap permasalahan yang ada. Namun saya belajar dari Opa Warren Buffet yang pada tahun 2019-2020 menyatakan kalau ybs tidak berinvestasi di Bitcoin. Opa WB memiliki kepercayaan bahwa ia hanya mau investasi di instrumen yang memiliki nilai instrinsik dan bisa memproduksi / menghasilkan nilai tambah secara nyata. Namun ketika tahun 2021, Bitcoin mencapai all time highnya, dan orang yang pernah membeli hal tersebut akan merasakan keuntungannya. Jika kita menempatkan diri di posisi Opa WB, apakah ia langsung merasa gagal dan mengganti cara pengambilan keputusannya karena hasil yang ia capai berbeda dari yang ia pikirkan? Saya rasa dia memilih untuk memberikan penekanan pada proses pengambilan keputusan itu sendiri diba

Cara Terbaik untuk Investasikan Uangmu!

Banyak orang yang berlomba-lomba untuk berinvestasi dengan harapan bisa financial freedom di masa depan. Ada hal penting yang bagi saya perlu dilakukan dalam mengumpulkan uang. Selain Time is Money, Attention is the new Oil. Saya sering bertemu baik karyawan maupun pengusaha yang memiliki segudang potensi dalam usahanya namun terpecah fokusnya dengan memikirkan bagaimana strategi investasi terbaik untuk uang nganggurnya. Gak ada yang salah dengan memikirkan investasi passive income, namun kalau kita sadar ada namanya opportunity cost, dimana saat kita memikirkan tentang hal "baru" yaitu investasi, bisa saja saham, bitcoin, side hustle jualan baju, dll, maka hal itu bisa mengurangi atensi kita dalam mengembangkan pekerjaan ataupun usaha utama kita yang kita miliki. Bagi pengusaha, active income di usaha yang belum berjalan lancar bisa saja turun. Bagi karyawan, active income dalam kesempatan naik promosi bisa saja tersendat. Jika kita tidak fokus terhadap hal tersebut. Ini opi

Bagaimana Seorang Pemula Bisa Bertahan di Bursa Saham?

Saya pernah berpikir bagaimana bisa bertahan di bursa saham dalam waktu yang sangat panjang. Saya menyadari bahwa saham lebih berbahaya daripada bahkan menyetir mobil. Bayangkan orang yang menyetir mobil, mayoritas akan berpikir bagaimana agar saya tidak menabrak satu sama lainnya. Tapi kalau di bursa saham, setiap pelaku saham memiliki kecenderungan untuk tidak berpikir bahwa bagaimana keputusan jual beli saya tidak merugikan pihak lain yang ada di bursa saham tersebut. Berdasarkan data, mayoritas pelaku trading saham akan mengalami kerugian. Ada pihak yang melihat ini sebagai judi dan akhirnya stop belajar, ataupun melihat ini sebagai pembelajaran dan terus mengasah dirinya. Salah satu pembelajaran penting saya dalam berada di bursa saham adalah HANYA BELI ketika market BULL sedang dimulai, dan jual, kurangi posisi dan simpan cash kita saat trend market sudah patah dan mulai menjadi bearish. Mengikuti trend, bisa membantu kita untuk mengurangi kemungkinan fatal kecelakaan portofolio

Apa Benar Ini Adalah Pilihan Beresiko?

Kamu pernah dengar kata-kata "Jangan lakukan ini, karena ga aman.." "Bahaya loh investasi / trading saham, kamu bisa bangkrut".. Saya mempelajari perbedaan volatilitas dan resiko. Coba bayangkan perusahaan Asuransi yang memiliki kemungkinan pada bulan-bulan tertentu perlu membayar tanggungan nasabah yang jumlahnya sangat besar. Pada bulan-bulan yang buruk tersebut, akan ada kerugian besar yang didapatkan oleh perusahaan Asuransi tersebut. Namun, keunikannya adalah perusahaan Asuransi sdh mengetahui statistik dari kemungkinan itu terjadi dalam jangka panjang. Pertanyaannya adalah apakah yang terjadi di perusahaan Asuransi pada bulan-bulan tertentu itu adalah tindakan beresiko? Hal tersebut bagi saya lebih kepada volatilitas terhadap bisnis tersebut. Ada masa-masa bisnis tersebut grow baik, ada masa-masa bisnis tersebut mengalami penurunan. Yang terpenting adalah dalam jangka panjang, perusahaan Asuransi yang sehat memahami bahwa ia memiliki keuntungan statistik yang

Lakukan Pekerjaan yang Membosankan vs Mengejar "Shiny Object" Baru

Di awal mulai mengenal trading saham, saya merasa ini adalah satu-satunya cara untuk saya bisa mencapai financial freedom dengan kondisi yang saya miliki. Namun setelah saya memilih untuk mempelajari hal trading saham. Ternyata, gak gampang.. Saya kesulitan mendapatkan result yang lebih baik dari market dalam 3 tahun pertama. Rasanya hal yang dicoba kok ga efektif.. Bahkan mengalami kerugian dalam trading yang jumlahnya cukup besar, 30% dari total modal saat itu. Jujur, mulai capek setelah 2-3 tahun mengerjakan saham dan tidak ada hasilnya. Saya mulai melihat, ternyata seru juga yah orang yang bisa Tanpa Modal Bisnis Property. Tajir melalui Onlineshop. Trading 2 Arah - cuan selalu Melalui Forex. Kesempatan Besar di Mata Uang masa Depan - Bitcoin. Bahkan Gak Perlu Kerja Cuan Ratusan Persen dari Investasi ABC. Saya tergoda karena melihat kerjaan saya kok sucks, tapi orang lain bisa yah menghasilkan segitu kerennya dengan doing less than mine. Untungnya saya sadar itu adalah Shiny Object

Tetap Berada di Bursa Saham

 Kebanyakan orang cukup tau bahwa bursa saham adalah market yang agresif. Kita bisa mendapatkan keuntungan yang besar tapi bisa juga mendapatkan kerugian yang besar juga terhadap modal kita. Satu hal yang kita bisa pastikan, bahwa akan selalu ada momen-momen saham merosot begitu dalamnya. Namun peluang yang kita bisa lihat dari saham tersebut adalah bagaimana kita bisa ikut dalam ombak kenaikan harga yang ada di saham, namun tidak hancur ketika market sedang merah. Seringkali dikenal dengan kata “Assymetrical Risk Reward”. Ketika harga sedang naik, tanpa pengetahuan dan pengalaman pun saham yang kita beli bisa naik. Namun ketika harga sedang turun, pengetahuan, pengalaman dan strategi lah yang membuat kita bertahan, cukup luka-luka kecil tanpa hancur berantakan. Dengan gambaran diatas, saya percaya bahwa menghormati resiko bisa membuat saya tetap berada di bursa saham di 50 tahun kedepan. Saya akan mendapatkan keuntungan dengan pasti menang di jangka panjang, bukan dengan men

Memilih Untuk Kembali Ke Permainan

Saham adalah sesuatu pasar yang memiliki pola-pola tertentu yang seringkali terjadi berulang kali dari tahun ke tahun. Di penghujung tahun 2022 ini, saya merasakan saya mau memiliki skill yang memang bisa saya manfaatkan untuk 50 tahun kedepan. Saya menyukai dunia saham, karena transparan dan saya yakini akan selalu ada dalam 100 tahun kedepan. Awal mula terjun ke dunia saham, saya berpikir bahwa saya mau memiliki secret recipe untuk punya kesempatan menang besar dalam waktu dekat. Namun, sekarang ini saya mendapatkan pesan bahwa skill itu compound dan dibangun dari kebiasaan yang kita lakukan hari demi hari. Seperti kita olahraga, gosok gigi itu adalah hal kecil yang kita lakukan secara konsisten setiap harinya dan mungkin hasilnya baru kita rasakan 1-2-3-5 tahun kedepan. Saya sendiri sudah merasakan bahwa ada progress dengan melakukan trading saham at least selama 5 tahun ke belakang ini. Semoga saya bisa terus life time learning dan menjadi seseorang yang memiliki kemampuan dalam tr

Melakukan Hal Yang Berbeda Dari Orang Lain

Trend following pada saham adalah hal yang berbeda dari nature manusia. Kita cenderung punya keinginan ingin membeli suatu hal ketika harga sedang turun dan menghindari pembelian ketika harga naik. Namun, tidak dengan para trend follower di dunia saham. Menjadi berbeda, gak mudah dan juga seringkali diragukan oleh orang lain. Saya pernah dengar bahwa Opa Warren Buffet sampaikan kalau hanya ada 4-5 keputusan strategic dalam hidup yang aman mempengaruhi keputusan kita. Sisanya, salah ataupun ga penting. Keputusan besar itu seperti, mau bekerja seperti apa, pasangan yang seperti apa, tinggal dimana, dan beberapa keputusan pentingnya. Seperti pekerjaan / pasangan, saya rasa 1 keputusan yang benar, itu didasari oleh berbagai keputusan yang kurang tepat, misalnya dengan mantan-mantan yang tidak jadi. Sehingga ketika kita mau bermain permainan jangka panjang, kita perlu sadar kalau seringkali orang lain gak mendukung dan belum bisa melihat apa yang kita ceritakan. Orang lain cenderung memilih

Bagaimana Tetap Ada dan Bertumbuh di Bidangmu

Jika kita mau mengusahakan suatu hal yang baru, hal tersebut selalu akan ada diluar jangkauan kita. Banyak hal yang perlu kita lakukan diluar zona nyaman kita. Stress bisa berarti mengalami situasi yang buruk, ataupun ingin mengembangkan diri ke 10x kapasitas diri kita yang ada saat ini. Stress tetap ada. Misalnya ketika saya tetap memilih ada di Bursa Saham, untuk bertumbuh, pasti ada banyak hal gak enak yang dihadapi. Salah satunya kerugian di bursa. Mengingat kesulitan yang ada seringkali saya mau menyerah. Beberapa hal pola pikir yang saya rasa membantu saya untuk tetap berada di market dengan pola kerja saya adalah, Bayangkan kerugian ini terjadi terus menerus sampai 1000x kedepan, apakah saya akan mengalami kesedihan / terpuruk yang sama dengan rasa pertama saya rugi? Ternyata manusia bisa travel the emotion, dan bring it back to the current situation. Saya melihat kerugian saya bukan lagi menjadi hal yang se intense itu. Saya menjadi objective melihat kerugian sebagai bagian dar