Kamu pernah mengalami perasaan ngarep terhadap sesuatu? Berharap orang lain baik sama kamu? Berharap dia naksir sama kamu? Berharap mendapatkan kenaikan gaji? Berharap ada transjakarta yang datang tepat waktu? Seringkali kita terjebak dengan kata-kata “ngarep” dibandingkan dengan rencana yang kita siapkan. Ketika mengharapkan suatu hal, kita sebenarnya bisa juga menggunakan rencana untuk mengukur seberapa besar untung rugi dari suatu tindakan kita. Tapi kita juga bisa terjebak dengan ngarep “berharap” semua berjalan seperti yang kita harapkan tanpa memperdulikan parameter yang ada tentang keberhasilan dari yang kita harapkan. Misalnya saja, kalau kita sedang dekatin perempuan dan perempuan itu malas balas chat kita, tidak mau diajak jalan, jawab secukupnya, itu sudah merupakan pertanda bukan (?) (Tim ngareps can’t relate).. Ingat, kita tidak bisa mengontrol apa yang ada di eksternal (luar diri kita), tapi dengan rencana kita bisa mengontrol salah satunya adalah resiko yang bisa k...
Belajar bareng tentang resiko dan juga keuntungan dalam dunia investasi